Rabu, 24 September 2014

Seleksi

SELEKSI

Seleksi adalah sebuah proses atau usaha menjaring dari mereka yang dianggap nantinya bisa menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang ditawarkan.proses seleksi merupakan proses pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang qualified dan komponen yang akan menjabat serta mengarjakan semua pekerjaan pada perusahaan. Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat, dan obyektif supaya karyawan yang diterima benar-benar qualified untuk menjabat dan melaksanakan pekerjaan.

Proses seleksi bertujuan untuk mendapatkan orang yang tepat untuk suatu jabatan. Kalimat tersebut terdengar sederhana namun pada prakteknya membutuhkan proses yang lama, rumit dan menghadirkan banyak peluang untuk membuat keputusan yang salah juga peluang untuk membuat keputusan yang benar.

Proses seleksi dimulai setelah kumpulan para pelamar yang memenuhi syarat didapatkan melalui penarikan, Proses ini melibatkan serangkaian tahap yang menambah kompleksitas dan waktu sebelum keputusan pengadaan personal diambil. Jadi proses seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak.

Langkah-langkah dalam proses seleksi:

Langkah 1 : TES-TES PENERIMAAN

Tes-tes penerimaan sangat berguna untuk mendapatkan informasi yang relatif obyektif tentang pelamar yang dapat dibandingkan dengan pelamar lainnya dan para karyawan sekarnag,tes penerimaan merupakan bnerbagai peralatan bantu yang menilai  kemungkinan padunya antara kemampuan,pengalaman dan kepribadian pelamar dan persyaratan jabatan.
Berbagai peralatan tes

Ada 2 macam jenis tes penerimaan.setiap tipe tes mempunyai kegunaan yang terbatas dan mempunyai tujuan yang berbeda.seperti :

1.      Tes-tes psikologi (psychological test)
-      Test kecerdasan (intelligence test) adalah test yang menguji kemampuan mental pelamar dalam hal daya pikir secara menyeluruh dan logis.
-      Test kepribadian (personality test) dimana hasilnya akan mencerminkan kesedian bekrja sama,sifat kepemimpinan dan unsur kepribadian lainnya.
-      Test bakat (aptitude test) bertujuan untuk mnegukur kemanpuan potensial pelamar yang dapat dikembangkan.
-      Test minat (interest test) untuk mengatur antusiasme pelamar terhadap suatu jenis pekrjaan.
-      Test prestasi (archievement test) bertujuan untuk mengukur kemampuan pelamar sekarang

2.      Tes-tes pengetahuan (knowledge test) adalah bentuk tes yang menguji informasi dan pengetahuan yang dimiliki oleh pelamar.
3.      Performance test yaitu bentuk test yang mengukur kemampuan pelamar untuk melaksnakan beberapa bagian pekrjaan yang akan dipegangnya.

Langkah 2 : WAWANCARA SELEKSI

            Wawancara seleksi adalah percakapan formal dan mendalam yang dilakukan untuk mengevaluasi hal dapat diterimanya atau tidak ( acceptability)seorang pelamar.

            Wawancara mepunyai tingkah fleksibitlitas tinggi,karena dapat diterapkan baik terhadap calon karyawan manajerial atau operasional,berketerampilan tinggi atau rendah,maupun staff. Tekink ini juga memungkinkan pertukarannya informasi dua arah : pewawancara mempelajari pelamar,dan sebaliknya pelamar mempelajari perusahaan.

Langkah 3 : PEMERIKSAAN REFERENSI

Personal references yaitu tentang karakter pelamar biasanya diberikan oleh keluarga atau teman-teman terdekat yang ditunjuk oleh pelamar itu sendiri atau diminta perushaan.bila referensi diserahkan secara tertulis,pemberi biasanya hanya menekankan hal-hal positif.oleh karena itu,referensi pribadi biasnanya jarang digunakan.

Employment referances ini mencakup latar belakang atau pengalaman kerja pelamar.banyak spesifikasi personalia bersikap skeptis terhadap referensi tersebut,karena dalam kenyataannya organisasi sangat jarang untuk mendapatkan referensi yang benar.

Langkah 4 : EVALUASI MEDIS

Proses ini mencakup pemeriksaan kesehatan pelamar sebelum keputusan penerimaan karyawan dibuat.pada umumnya,evaluasi ini mengharuskan pelamar untuk menunjukan informasi kesehatannya.pemeriksaan dapat dilakukan oleh dokter diluar perusahaan maupun oleh tenaga medis perusahaan sendiri.

Langkah 5 : WAWANCARA USER

User merupakan orang yang bertanggung jawab atas para karyawan baru yang diterima.oleh karena itu pendapat dan persetujuan mereka harus diperhatikan untuk keputusan penerimaan final.
Langkah 6 : KEPUTUSAN PENERIMAAN

Apakah diputuskan oleh atasan lansung atau departement personalia,keputusan penerimaan menandai berakhirnya proses seleksi.

Referensi :

modul  manajemen sumber daya manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar