DESAIN PEKERJAAN
Pekerjaan
yang baik lebih dari sekedar sekumpulan adalah tugas yang harus dilakukan.Pekerjaan harus
dapat menigkatkan produktifitas,kepuasan dan mengurangi ketidakhadiran.Oleh
karena itu pekerjaan itu harus dirancang
dan didesain dengan baik.
Perancangan pekerjaan adalah proses dimana manager memutuskan
tugas pekerjaan individu dan otoritas atau suatu proses penentuan tugas-tugas
yang harus dilaksankan pemegang jabatan,hak-hak untuk mengatur pekerjaan
tersebut dan tanggung jawab dari satu paket pekerjaan.
Pengertian lainnya adalah suatu pendekatan didalam
pekerjaan yang dilakukan sedemikian rupa untuk memetik minat pekerja dengan
mengadakan job enlargement dan job enrichment,
job enlargement yaitu praktek untuk memperluas isi daripada suatu pekerjaan yang meliputi
jenis dan tugas dalam tingkat yang sama dan job
enrichment yaitu praktek yang memberikan karyawan tingkat kebebasan yang
lebih tinggi terhadap perencanaan dan pengorganisasian melalui implementasi
kerja dan evaluasi hasil.
Banyak
penelitian yang menghasilkan konsep dan teori baku tentang job design dengan
pendekatan motivasi. Konsep dan teori tersebut telah banyak diadopsi oleh
banyak organisasi di dunia dan terus mengalami perubahan sesuai dengan
perubahan zaman. Salah satunya adalah konsep tentang job design dengan
pendekatan motivasi adalah model survei Diagnostik Pekerjaan Hackman-oldman
yang mengkombinasikan lima variabel karakteristik pekerjaan. Dengan menggunakan
pendekatan ini organisaai dapat mendesign pekerjaan dengan menggunakan karakteristik
pekerjaan sebagai dasar kategori.
Komponen-komponen
yang ada dalam Desain Kerja
Sebuah
pendekatan yang menetapkan tugas-tugas yang terkandung dalam suatu pekerjaan
bagi seseorang.terdapat beberapa komponen desain kerja yaitu :
1.
Spesialis pekerjaan
Merupakan pembagian
kerja menjadi tugas-tugas unik,pentingnya sebuah desain kerja seperti dikaitkan
pada ekonomi abad-18,Adam Smith,yang menyarankan bahwa sebuah bagian tenaga
kerja,yang juga dikenal sebagai spesialis tenaga kerja atau spesialis pekerjaanakan
membantu mengurangi biaya tenaga kerja montir yang memiliki banyak
keahlian,semua ini dapat dicapai dengan cara,
a.
Pengembangan
keterampilan dan pembelajran yang lebih cepat karena adanya pengulangan.
b.
Lebih sedikit waktu
yang terbuang karena karyawan tidak perlu mengubah pekerjaannya.
c.
Pengembangan perkakas
yang khusus dan penggunaan investasi.
2.
Tim-Tim yang Mandiri
Banyak
organisasi yang mengadopsi tim-tim untuk membantu perkembangan kepercayaan dan
komitmen timbal balik,dan menyediakan karakteristik-karakteristik pekrjaan
inti.yang perlu diperhatikan adalah tim yang mandiri yaitu sekelompok individu
yang diperdayakan dan bekerja sama untuk meraih sebuah tujuan yang sama.tim ini
efektif karena pada dasarnya mereka meraih sebuah tujuan dapat menyediakan
pemberdayaan karyawan,memastikan adanya karakteristik pekerjaan inti.
3.
Ergonomi dan Metode
Kerja
Ergonomi
menejer operasi tertarik membangun satu alat penghubung antara manusia dengan
mesin.penelitian akan alat penghubung ini dikenal sebagai ergonomi yang berarti
“penelitian akan kerja”.Desain tempat kerja akan membuat pekerjaan lebih mudah
atau tidak mungkin,sekarang manusia memiliki kemampuan melalui penggunaan
metode komputer untuk menganalisis gerakan dan usaha manusia.
Analisis Metode adalah
memusatkan perhatian bagaimana sebuah tugas dikerjakan,apakah pekerjaan itu
mengendalikan sebuah mesin,membuat atau merakit komponen,bagaimana sebuah
pekerjaan dikerjakan adanya perbedaan pada kinerja,keamanan,dan kualitas.dengan
menggunakan pengetahuan ergonomi dan analisis moetode diberin tanggung jawab
untuk memastikan standar kualitas dan jumlah yang sesuai telah dicapai secara
efisien dan aman.
4.
Standar Tenaga Kerja
Sejauh
ini telah dibahas perencanaan tenaga kerja dan desain kerja.persyaratan ketiga
dan strategi tenaga kerja yang efektif adalah menetapkan standar tenaga kerja.Perencanaan
tenaga kerja yang efektif bergantung kepada pemberitahuan akan tenaga kerja
yang dibutuhkan.
Standar tenaga kerja merupakan
jumlah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan sebuah pekerjaan atau sebaian
pekerjaan.Setiap perusahaan memiliki standar tenaga kerja,walaupun mungkin
standar yang ditetapkan secara profesional.Hanya dengan adanya standar kerja
yang akurat,manajemen dapat mengetahui apa kebutuhan tenaga kerja mereka,berapa
biaya yang harus dikeluarkan,dan apa saja yang terkandung dalam satu hari kerja
normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar