Jumat, 24 Oktober 2014

DESAIN PEKERJAAN

DESAIN PEKERJAAN

            Pekerjaan yang baik lebih dari sekedar sekumpulan adalah  tugas yang harus dilakukan.Pekerjaan harus dapat menigkatkan produktifitas,kepuasan dan mengurangi ketidakhadiran.Oleh karena itu pekerjaan  itu harus dirancang dan didesain dengan baik.

            Perancangan pekerjaan adalah proses dimana manager memutuskan tugas pekerjaan individu dan otoritas atau suatu proses penentuan tugas-tugas yang harus dilaksankan pemegang jabatan,hak-hak untuk mengatur pekerjaan tersebut dan tanggung jawab dari satu paket pekerjaan.

            Pengertian lainnya adalah suatu pendekatan didalam pekerjaan yang dilakukan sedemikian rupa untuk memetik minat pekerja dengan mengadakan job enlargement dan job enrichment,

job enlargement yaitu praktek untuk memperluas isi daripada suatu pekerjaan yang meliputi jenis dan tugas dalam tingkat yang sama dan job enrichment yaitu praktek yang memberikan karyawan tingkat kebebasan yang lebih tinggi terhadap perencanaan dan pengorganisasian melalui implementasi kerja dan evaluasi hasil.

Banyak penelitian yang menghasilkan konsep dan teori baku tentang job design dengan pendekatan motivasi. Konsep dan teori tersebut telah banyak diadopsi oleh banyak organisasi di dunia dan terus mengalami perubahan sesuai dengan perubahan zaman. Salah satunya adalah konsep tentang job design dengan pendekatan motivasi adalah model survei Diagnostik Pekerjaan Hackman-oldman yang mengkombinasikan lima variabel karakteristik pekerjaan. Dengan menggunakan pendekatan ini organisaai dapat mendesign pekerjaan dengan menggunakan karakteristik pekerjaan sebagai dasar kategori.

Komponen-komponen yang ada dalam Desain Kerja
Sebuah pendekatan yang menetapkan tugas-tugas yang terkandung dalam suatu pekerjaan bagi seseorang.terdapat beberapa komponen desain kerja yaitu :

1.      Spesialis pekerjaan
            Merupakan pembagian kerja menjadi tugas-tugas unik,pentingnya sebuah desain kerja seperti dikaitkan pada ekonomi abad-18,Adam Smith,yang menyarankan bahwa sebuah bagian tenaga kerja,yang juga dikenal sebagai spesialis tenaga kerja atau spesialis pekerjaanakan membantu mengurangi biaya tenaga kerja montir yang memiliki banyak keahlian,semua ini dapat dicapai dengan cara,
a.      Pengembangan keterampilan dan pembelajran yang lebih cepat karena adanya pengulangan.
b.      Lebih sedikit waktu yang terbuang karena karyawan tidak perlu mengubah pekerjaannya.
c.       Pengembangan perkakas yang khusus dan penggunaan investasi.

2.      Tim-Tim yang Mandiri
Banyak organisasi yang mengadopsi tim-tim untuk membantu perkembangan kepercayaan dan komitmen timbal balik,dan menyediakan karakteristik-karakteristik pekrjaan inti.yang perlu diperhatikan adalah tim yang mandiri yaitu sekelompok individu yang diperdayakan dan bekerja sama untuk meraih sebuah tujuan yang sama.tim ini efektif karena pada dasarnya mereka meraih sebuah tujuan dapat menyediakan pemberdayaan karyawan,memastikan adanya karakteristik pekerjaan inti.

3.      Ergonomi dan Metode Kerja
Ergonomi menejer operasi tertarik membangun satu alat penghubung antara manusia dengan mesin.penelitian akan alat penghubung ini dikenal sebagai ergonomi yang berarti “penelitian akan kerja”.Desain tempat kerja akan membuat pekerjaan lebih mudah atau tidak mungkin,sekarang manusia memiliki kemampuan melalui penggunaan metode komputer untuk menganalisis gerakan dan usaha manusia.

           Analisis Metode adalah memusatkan perhatian bagaimana sebuah tugas dikerjakan,apakah pekerjaan itu mengendalikan sebuah mesin,membuat atau merakit komponen,bagaimana sebuah pekerjaan dikerjakan adanya perbedaan pada kinerja,keamanan,dan kualitas.dengan menggunakan pengetahuan ergonomi dan analisis moetode diberin tanggung jawab untuk memastikan standar kualitas dan jumlah yang sesuai telah dicapai secara efisien dan aman.

4.      Standar Tenaga Kerja

Sejauh ini telah dibahas perencanaan tenaga kerja dan desain kerja.persyaratan ketiga dan strategi tenaga kerja yang efektif adalah menetapkan standar tenaga kerja.Perencanaan tenaga kerja yang efektif bergantung kepada pemberitahuan akan tenaga kerja yang dibutuhkan.


            Standar tenaga kerja merupakan jumlah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan sebuah pekerjaan atau sebaian pekerjaan.Setiap perusahaan memiliki standar tenaga kerja,walaupun mungkin standar yang ditetapkan secara profesional.Hanya dengan adanya standar kerja yang akurat,manajemen dapat mengetahui apa kebutuhan tenaga kerja mereka,berapa biaya yang harus dikeluarkan,dan apa saja yang terkandung dalam satu hari kerja normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar